Petualangan Dafin Dafina

“Na …, kayaknya ada penculik beneran, deh!”

“Hah! Manaaa??” Fina celingak-celinguk. Namun, langsung ditarik Dafin dan dibisiki lagi.

“Ituuu, di luar pagar. Pakai topi jerami, mukanya kotor bercambang. Dan dia sedang mengawasi kita!”

Sekarang Fina menoleh ke arah yang ditunjukkan Dafin tadi. Dan rupanya memang benar. Ada seorang pria paruh baya bertopi jerami yang tengah mengawasi mereka berdua di luar pagar sekolah. dia mengenakan sebuah celana kodok jeans panjang dengan warna biru kusam dan tampak lusuh. Pria itu tiba-tba berjalan ke arah pintu masuk pagar, dan dia membawa sebuah karung!

“Dafin! Dia itu penculik anak-anak yang suka memasukkan anak kecil ke dalam karung!” bisik Fina seru.

“WAAAAAA! LARIIIII!” Dafin pun langsung berteriak dan lari, sementara Fina cepat-cepat ikut lari tanpa memedulikan mobil kayu mereka lagi.

***
Aduh duh, sedang ngapain, ya, si kembar cowok-cewek Dafin dan Dafina itu? Mereka berdua ini tinggal di Negeri Pastry lho! Sebuah negeri tempat semua makanan kecil yang ada di seluruh dunia dibuat. Sekolahnya saja sudah mengajari mereka untuk bisa dan pandai memasak makanan sendiri sejak kecil. Penasaran dengan petualangan mereka di Negeri Pastry? Yuk, kita baca bukunya!