My Bicycle Prize

Bulan Ramadhan, bulan yang sangat dinantikan oleh semua umat Islam. Termasuk Cici dan Naya yang sudah membuat target: Ramadhan kali ini mereka harus mampu puasa penuh selama satu bulan.

Ramadhan tahun ini Cici dijanjikan akan dibelikan sepeda baru oleh ayahnya kalau ia berhasil puasa sebulan penuh. Bundanya juga akan menyiapkan hadiah spesial kalau Cici rajin sholat Tarawih di masjid.

Cici pun menjadi semangat sekali menjalankan puasa karena iming-iming hadiah istimewa dari orangtuanya. Cici selalu membayangkan, ia bersepeda berkeliling komplek bersama Naya pada saat lebaran nanti.

Waduh, Cici ada-ada saja, ya? Niat puasa kan harus karena Allah semata, bukan karena sepeda atau hadiah apa pun.

Lalu, di suatu sore saat Cici puasa, ia meminum air waktu berwudhu. Loh, kenapa dia minum air wudhu? Sengaja, ya?

Akhirnya di pertengahan bulan Ramadhan Cici jatuh sakit. Puasa Cici jadi bolong deh. Puasanya sudah tidak satu bulan penuh lagi. Lalu kira-kira Cici benar-benar dapat hadiah sepeda dari ayahnya nggak ya? Iya, dia akhirnya dapat sepeda baru dari ayahnya. Lho kok bisa?

Penasaran?

Yuk temukan jawabannya di dalam novel ini! Temukan juga keseruan Cici dan teman-temannya mengisi bulan Ramadhan!