Mohammad Fauzil Adhim
Lahir di Mojokerto, 29 Desember 1972 dari seorang ibu bernama Aminatuz Zuhriyah, Mohammad Fauzil Adhim menghabiskan masa kecilnya dengan tumpukan buku-buku dan majalah-majalah agama. Di bawah pengawasan kakeknya yang kiai, Fauzil telah melahap buku-buku karya Dr. Moh. Hatta dan tokoh-tokoh lain. la telah pula berkenalan dengan Injil. “Beruntung, kakek dapat mengendalikan pikiran saya sehingga tidak sampai tersesat dengan bacaan-bacaan yang berbahaya,” kata Fauzil menuturkan. Ia sendiri takut membayangkan apa yang terjadi seandainya kegairahannya membaca “buku-buku berat” tidak diimbangi oleh penjagaan kakeknya.
Kegilaannya membaca pada masa kecil, kelak memberi manfaat terhadap proses menulisnya. Keakrabannya dengan buku menjadikan tulisannya mengalir dan gagasannya tertuang rapi. Beberapa tulisannya yang telah menjadi buku di antaranya: Kupinang Engkau dengan Hamdalah (1997); Mencapai Pernikahan Barakah (1997); Kado Pernikahan untuk Istriku (1998); Saatnya untuk Menikah (Pro-U Media, 2007); Saat Berharga untuk Anak Kita (Pro-U Media, 2009); Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan (Pro-U Media, 2012); Segenggam Iman Anak Kita (Pro-U Media, 2013); Membuat Anak Gila Membaca (Pro-U Media, 2015); Positive Parenting (Pro-U Media, 2015); dan Berdoalah untuk Urusan Apa Pun (Pro-U Media, 2017).